skip to main content
Diposting tanggal

Tips Untuk Sukses Melakukan Direct Sales atau Penjualan Langsung

Image Post

Melakukan direct sales menawarkan Sahabat kesempatan untuk mempromosikan produk atau layanan yayang Sahabat sukai sambil menikmati fleksibilitas wirausaha. Mempelajari strategi bagaimana menjadi sukses dalam penjualan langsung dapat memberi Sahabat kepercayaan diri dalam membangun usaha Sahabat.

 

Dalam artikel ini, kami mendefinisikan apa itu direct sales dan membahas bagaimana menjadi sukses dalam penjualan langsung.

 

Apa itu Direct Sales?

 

Direct sales atau penjualan langsung adalah praktik menjual produk atau jasa di lingkungan non-ritel, langsung ke konsumen. Penjualan langsung berlangsung baik secara online melalui media sosial atau secara langsung di lokasi yang ditentukan seperti rumah tenaga penjual (sales) atau calon pelanggan.

 

13 Tips Sukses dalam Melakukan Direct Sales

 

Ikuti tips yang disarankan ini untuk menjadi sukses dalam proses direct sales:

 

1. Menguasai informasi, memahami kelebihan dan menggunakan produk atau layanan

 

Menguasai informasi, memahami kelebihan dan menggunakan produk atau layanan yang Sahabat jual adalah tips utama untuk menjadi penjual langsung yang sukses. Konsumen tahu ketika seseorang benar-benar menyukai apa yang mereka jual.

 

Ketika Sahabat memiliki pengalaman pribadi dengan apa yang Sahabat jual, Sahabat dapat mengungkapkan antusiasme yang jujur ​​​​dan menawarkan testimoni Sahabat sendiri, yang keduanya membantu mempengaruhi keputusan pembeli.

 

2. Identifikasi target audiens yang ideal


Sahabat perlu mengidentifikasi target audiens dan tahu persis siapa pembeli ideal, sehingga kita dapat secara khusus menargetkan mereka dengan pemasaran dan penjangkauan yang tepat dan sekaligus efektif.

 

Untuk mengetahui target audiens yang perlu kita lakukan adalah membuat profil konsumen, yang merupakan deskripsi rinci tentang siapa pembeli produk kita. Berikut contoh profil konsumen yang dapat kita jabarkan 

 

·      Berapa umur rata-rata 

·      Jenis kelamin

·      Tingkat pendapatan

·      Lokasi

·      Status apakah sudah menikah, lajang, anak-anak, dll

·      Agama

·      Hobi/Minat

·      Pekerjaan

Jika bisa mengelompokkan informasi detail lain dari target audiens dari calon konsumen sangatlah penting demi terciptanya memperbesar kemungkinan keberhasilan penjualan produk atau jasa yang kita tawarkan.


3. Ketahui di mana pasar Sahabat

 

Kita perlu belajar mengidentifikasi lebih tepat siapa calon konsumen kita, salah satu caranya adalah kita mempelajari dimana calon konsumen menghabiskan waktu paling banyak sehingga kita bisa dapat menjangkau mereka secara efisien.

 

Seperti disaat online, pikirkan tentang situs web apa yang mereka gunakan dan platform sosial mana yang paling sering mereka gunakan. Secara langsung, pertimbangkan organisasi apa yang mungkin mereka ikuti dan bisnis atau tempat lain apa yang mungkin mereka menghabiskan waktu.

 

4. Jual dengan mendongeng

 

Kita perlu memahami mengapa calon konsumen membutuhkan produk/layanan kita, nilai apa yang bisa diberikan dan penawaran terbaik apa yang bisa kita berikan untuk calon sahabat, sehingga Sahabat dapat mengedukasi fitur-fitur hebat dari penawaran Sahabat ke dalam cerita menarik yang melibatkan konsumen secara emosional.

 

Bercerita adalah praktik pemasaran umum yang menciptakan hubungan yang lebih pribadi antara bisnis dan pembelinya dengan berfokus pada bagaimana suatu produk dapat mengubah kehidupan sehari-hari mereka.

 

Keterlibatan ini tumbuh saat konsumen berbagi cerita mereka sendiri, yang membantu menyebarkan pesan dan mengundang lebih banyak calon konsumen ke dalam percakapan.

 

 

5. Mengetahui dan menonjolkan keunikan dibandingkan dengan brand lain

 

Penting untuk mengetahui dan menonjolkan keunikan produk / jasa yang kita tawarkan kepada konsumen. Pikirkan tentang apa yang membedakan dari kompetitor, tunjukkan gaya, dan kepercayaan diri pribadi sahabat saat melakukan pemasaran. Tunjukkan itu dimana saja baik ketika pemasaran di online maupun pemasaran offline.


6. Lakukan presentasi sebanyak mungkin

 

Direct sales yang paling sukses adalah yang mampu menampilkan dan menawarkan produk ke sebanyak mungkin calon pembeli potensial, dengan cara mempersiapkan list pembeli potensial lalu bekerja keras untuk melakukan perjanjian pertemuan sebanyak mungkin.

 

Sahabat bisa melakukan presentasi tatap muka baik secara offline maupun online dengan panggilan telepon, namun jika calon konsumen bersedia ajak panggilan video langsung, atau webinar grup demi membangun hubungan emosional dengan calon konsumen. Saat ini teknologi memberikan lebih banyak peluang untuk terhubung dengan potensial customer, membuat kita lebih mudah untuk menjangkau lebih banyak orang dengan lebih sedikit waktu dan usaha.

 

7. Selalu follow up prospek

 

Mengembangkan sistem tindak lanjut adalah cara lain untuk lebih sukses dalam direct sales. Sering kali prospek akan mengatakan tidak untuk pertama kalinya tetapi setelah kita follow up kembali menambah potensi keberhasilan untuk calon konsumen memutuskan untuk membeli produk / jasa yang sebelumnya kita tawarkan.


Tenaga penjual yang hebat tetap berhubungan tidak hanya dengan calon klien, tetapi juga klien saat ini

 

8. Berikan sampel dan ekstra gratis

 

Salah satu tantangan bisnis direct sales adalah meyakinkan orang untuk membeli produk yang mungkin belum pernah mereka dengar. Sahabat dapat mengatasi tantangan ini dengan menawarkan sampel gratis, memungkinkan calon pelanggan untuk mencoba sebelum membeli.

 

Misalnya: Sahabat dapat memberikan botol ukuran sampel produk perawatan rambut atau menawarkan konsultasi gratis selama 30 menit. Sampel gratis dapat membantu membangun kepercayaan antara Sahabat dan konsumen dan jika berhasil, Sahabat dapat memperoleh manfaat dari kemungkinan rujukan dari mulut ke mulut yang akan Sahabat terima.

 

Sahabat juga dapat menyertakan ekstra dengan penawaran Sahabat seperti layanan bernilai tambah, diskon, atau beli satu gratis satu.

 

 

9. Manfaatkan kekuatan media sosial

 

Media sosial memperluas jaringan teman dan keluarga Sahabat ke kelompok pelanggan potensial yang lebih besar. Manfaat terbesar media sosial untuk penjualan adalah kemampuan untuk menciptakan komunitas, memeperkuat hubungan dan membangun kepercayaan konsumen melalui konten-konten yang kita berikan. 

 

Keterlibatan konsumen untuk memberikan feedback postive terhadapa produk/jasa yang kita tawarkan melalui social media sangatlah penting karena satu konsumen akan mempercayai konsumen yang lain, dan bisnis yang mempunyai hubungan yang dekat dengan pelanggannya adalah bisnis yang kredibel dan akan menarik lebih banyak orang untuk membeli produk/jasa yang kita tawarkan.

 

Saat menggunakan media sosial untuk bisnis direct sales, pastikan untuk meneliti platform apa yang paling banyak dihabiskan oleh target audiens kita dan fokuskan upaya Sahabat di sana.


Seperti Instagram yang melayani audiens yang sangat bagus untuk menampilkan produk, layanan, dan menciptakan koneksi asli. Atau facebook tempat yang bagus untuk membangun komunitas dengan grup, sementara Twitter memungkinkan bisnis untuk memposting informasi sensitif waktu seperti penjualan kilat agar pelanggan dapat bertindak dengan cepat.


 

10. Ciptakan kemitraan strategis

 

Kemitraan strategis, juga dikenal sebagai “promosi silang”, membantu Sahabat menjalin hubungan dengan bisnis lain yang terkait dengan industri Sahabat untuk menarik lebih banyak pelanggan.

 

Kemitraan strategis dapat mencakup mewawancarai satu sama lain untuk podcast Sahabat, bermitra untuk suatu acara, melakukan pertukaran blog, atau menggabungkan penawaran Sahabat jika mereka saling melengkapi.

 

Misalnya: Terkadang mentor bisnis online akan membawa pelatih tingkat tinggi lainnya untuk melakukan video langsung di komunitas media sosial mereka tentang topik tertentu, seperti cara membuat saluran penjualan yang efektif.

 

Kemudian kedua pelatih akan menjawab pertanyaan secara langsung untuk pemirsa dan mungkin menawarkan diskon khusus untuk program yang mereka jalankan bersama.

 

Cross selling juga menguntungkan bisnis direct sales dengan mengurangi biaya pemasaran dan secara alami membantu Sahabat membangun jaringan dan mengiklankan diri Sahabat sendiri.

 

Baca juga: Brand Personality: Jenis, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Tips Membangunnya

 

11. Sorot ulasan dan testimonial

 

Salah satu fondasi untuk bisnis penjualan langsung yang sukses adalah mengumpulkan ulasan dan testimonial positif. Ingatlah bahwa konsumen memercayai konsumen lain, jadi memberikan bukti sosial mengapa produk atau layanan Sahabat layak dibeli dapat membantu meningkatkan penjualan, yang menghasilkan lebih banyak ulasan dan testimoni positif.

 

Berikan pelanggan Sahabat cara mudah untuk meninggalkan ulasan, yang harus diposting di situs web dan saluran media sosial Sahabat. Jika Sahabat menerima ulasan yang luar biasa, hubungi pelanggan itu dan tanyakan apakah mereka akan memberikan kesaksian tertulis atau video untuk Sahabat.

 

12. Buat jaringan secara lokal

 

Meskipun media sosial adalah alat yang ampuh, jaringan tatap muka juga dapat secara efektif membantu Sahabat membangun hubungan untuk mengembangkan bisnis direct sales Sahabat.

 

Cari peluang berjejaring di komunitas Sahabat seperti acara tempat Sahabat dapat mendirikan stan atau acara jejaring yang telah dijadwalkan sebelumnya yang dapat Sahabat hadiri.

 

Tergantung pada apa yang Sahabat jual, Sahabat dapat mengadakan pertemuan di rumah untuk teman dan keluarga untuk memamerkan penawaran Sahabat. Juga, berikan informasi kontak Sahabat kepada orang-orang yang Sahabat temui dalam kehidupan sehari-hari Sahabat. Kartu nama adalah alat pemasaran tradisional yang masih berfungsi dengan baik hingga saat ini.

 

13. Bersikaplah gigih dan berkomitmen

 

Di atas segalanya, komponen kunci utama untuk sukses dalam penjualan langsung adalah tetap berkomitmen dan gigih dalam upaya Sahabat. Menumbuhkan bisnis melalui penjualan langsung membutuhkan secara konsisten muncul di platform media sosial Sahabat, menjangkau pelanggan potensial untuk mengatur pertemuan, menghadiri acara jejaring dan mempromosikan produk Sahabat.

 

Kesimpulan

 

Itulah beberapa tips yang bisa Sahabat gunakan dalam menerapkan strategi direct sales atau penjulan langsung dalam bisnis Sahabat. Dengan mempelajari tips diatas, peluang Sahabat untuk untuk sukses melakukan direct sales akan lebih besar, dan secara bersamaan akan meningkatkan keuntungan bisnis secara keseluruhan. Semoga sukses untuk direct sellingnya ya Sahabat.

 

Source : Accurate.id

More info legal services #BukaAjukanLegal