skip to main content
Diposting tanggal

Mahasiswa UMUKA Dalami Dunia Konten dan Digital Marketing di Bukalegal, Start Up Legalitas Asal Solo

Image Post

Oktaviani Elly Masfufah. Sukoharjo, Bukalegal.com – Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA), Habib Alhaq Mujahid dan Faris Adi Sasono, berkesempatan menjalani program magang di Bukalegal, start up legalitas berbasis di Solo. Selama satu bulan, keduanya terlibat langsung dalam divisi konten dan digital marketing, serta merasakan pengalaman nyata bekerja di dunia industri.


“Seru sih, pendamping magang dari Bukalegal juga ramah, kita dikasih tugas yang terukur dan pasti bisa kami selesaikan,” ungkap Habib saat menceritakan kesannya pada Rabu (27/08/2025)


Motivasi mereka memilih Bukalegal berawal dari rekomendasi dosen. “Karena kita dapat rekomendasi dari dosen, terus kita cari tahu dulu apa itu Bukalegal dan akhirnya kita milih magang di sini,” tambah Faris.


Erwinda Sam Anafih, dosen Program Studi Bisnis Digital UMUKA menjelaskan alasan merekomendasikan Bukalegal sebagai tempat magang bagi mahasiswanya.


“Saya ingin mahasiswa bimbingan saya magang di tempat yang sesuai dengan prodi kami, yakni bisnis digital. Saya melihat visi misi Bukalegal cocok dengan harapan itu. Di kampus mereka sudah belajar teori tentang konten, SEO, dan strategi media sosial, tapi waktunya terbatas. Di Bukalegal mereka bisa praktik langsung dan tahu nanti setelah lulus seperti apa pekerjaannya,” jelasnya.


Selama magang, Habib dan Faris terlibat dalam berbagai pekerjaan, mulai dari membuat artikel SEO friendly, menulis script konten, optimasi google maps, hingga ikut terlibat dalam proses pengambilan video. 


Faris mengaku paling berkesan saat belajar menulis script konten. “Selama ini saya hanya tahu bikin script itu sekadar menulis. Di sini saya belajar kalau membuat script harus tahu dulu tujuannya, misalnya untuk awareness atau marketing,” jelasnya.


Sementara itu, Habib menekankan pengalaman barunya dalam menulis artikel dengan pendekatan SEO. “Saya baru tahu kalau SEO bisa berdampak pada peningkatan penjualan. Itu pengalaman yang benar-benar membuka wawasan saya,” ujarnya.


Keduanya juga merasakan perbedaan  antara teori dengan praktik di dunia kerja. “Selama ini yang kita tahu upload konten itu hanya sekadar bikin dan unggah tiga kali sehari di jam tertentu. Tapi di Bukalegal kita belajar kalau kualitas konten jauh lebih penting daripada sekadar kuantitas,” terang mereka.


Erwinda juga menambahkan bahwa mahasiswa mendapat manfaat nyata setelah magang di Bukalegal.


“Saat ujian, mereka bisa menunjukkan hasil karya. Mereka bisa membuat artikel SEO dan paham cara bikin konten yang baik,” ungkapnya.


Saat ditanya mengenai rencana ke depan, baik Habib maupun Faris mengaku semakin tertarik menekuni dunia kreatif setelah magang ini. “Kebetulan sebelumnya juga saya suka dunia konten, jadi setelah magang saya merasa ingin bekerja di dunia kreatif. Ilmu yang saya dapat di sini sangat bermanfaat,” ucap Habib.


Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan antara dunia kampus dan industri. Melalui kegiatan ini, Bukalegal berkomitmen untuk mendukung generasi muda agar siap bersaing di dunia kerja dengan bekal keterampilan praktis dan semangat kolaboratif.